Menu

Mode Gelap

Berita · 3 Feb 2023 20:07 WITA ·

Kasus Kematian Babi di Kabupaten Kupang Terus Bertambah, Kupang Tengah Tertinggi


					Foto. Kasus Kematian Babi di Kabupaten Kupang Terus Bertambah, Kecamatan Kupang Tengah Tertinggi. Perbesar

Foto. Kasus Kematian Babi di Kabupaten Kupang Terus Bertambah, Kecamatan Kupang Tengah Tertinggi.

Kupangberita.com, —  Diketahui jumlah kasus kematian ternak babi  di Kabupaten Kupang-NTT terus bertambah, terhitung per tanggal 2 Februari 2023 kematian babi berjumlah 88 ekor.

Tercatat di Kecamatan Kupang Barat (3 ekor), Kecamatan Nekamese (8 ekor), Kecamatan Amarasi Barat (4 ekor),  Semau (1ekor), Kupang Tengah (43 ekor), Kupang Timur (24 ekor) dan Kecamatan Takari (5 ekor).

Baca Juga:  Target Redistribusi Tanah Obyek Landreform di Kabupaten Kupang Baru Mencapai 849 Bidang

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Kupang melalui Kabid Keswan, Kesmavet Pengolahan dan Pemasaran drh. Yosep A. Paulus, kepada Media Kupang Berita.com, Jumat (03/02) mengatakan sesuai laporan yang masuk Kecamatan Kupang Tengah dan kecamatan Kupang Timur tingkat kematian ternak babi tertinggi.

Oleh karena itu pihaknya beberapa hari ini lebih fokus membagikan desinfektan di 15 Puskeswan yang di disetiap Kecamatan.

Baca Juga:  DPC PDIP Kabupaten Kupang Gelar Bazar Minyak Goreng Murah Rp 14.000 Untuk Masyarakat Umum

Sementara bagi Kecamatan yang belum miliki Puskeswan dibagikan lewat petugas paramedik Kecamatan.

“Kurang lebih 1.283 liter desinfektan cair dan 4 box  bentuk tablet telah dibagikan di 15 Puskeswan, sementara 2 Kecamatan hari ini baru dibagikan,”ungkapnya.

Dijelaskan drh. Yosep A. Paulus, sesuai hasil pengambilan sampel darah oleh petugas Disnak Kabupaten, di Kecamatan Kupang Timur  yang di kirim ke Lab UPTD Vetiriner NTT hasilnya dinyatakan positif terkena virus ASF.

Baca Juga:  Luar Biasa, Milenial dan Ibu Rumah Tangga Pendukung Terbesar Jeriko

“Sesuai laporan yang masuk sudah  88 ekor babi yang mati, sehingga kita himbauan peternak selalu meningkatkan bio Sekuriti kadang secara baik.

Harapan kita bersama adanya pembagian desinfektan dan pemberian edukasi ini dapat menekan angka kematian populasi ternak babi di Kabupaten Kupang,”bebernya.***

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 119 kali

Makson Saubaki badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Akibat Mabuk, Seorang Pria 45 Tahun di Kupang Nyemplung Ke Sumur

25 Maret 2023 - 12:57 WITA

Diduga terpengaruh minuman keras (miras) Yulius Taebenu (45), warga RT 04 RW 02, Desa Kotabes, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Terjatuh ke dalam sumur sedalam 30 meter, Jumat ( 24/03).

Launching UMKM Marimapir Moria Liliba, Pj Wali Kota Kupang: Jemaat Perhatian Pendidikan Anak

25 Maret 2023 - 11:40 WITA

Foto. Launching Sentra UMKM Marimapir Jemaat Moria Liliba, Penjabat Wali Kota Kupang, George. Hadjoh, SH Minta Jemaat Perhatian Pendidikan Anak.

Dramatis! Tim SAR Berhasil Evakuasi Warga Amarasi yang Jatuh ke Sumur Sedalam 30 Meter

25 Maret 2023 - 10:36 WITA

Dramatis! Tim SAR Berhasil Evakuasi Warga Amarasi yang Jatuh ke Sumur Sedalam 30 Meter.

Terungkap, Ini Fakta-fakta Viral di Kupang Motor dan Orang ‘Terbang’ di Atas Sungai

24 Maret 2023 - 23:36 WITA

Terungkap, Ini Fakta-fakta Viral di Kupang Motor dan Orang 'Terbang' di Atas Sungai.

Julie Sutrisno Laiskodat Kampanyekan Makan Ikan dan Kelor Untuk Siswa SMA 1 Kupang

24 Maret 2023 - 15:05 WITA

Julie Sutrisno Laiskodat Kampanyekan Makan Ikan dan Kelor Untuk Siswa SMA 1 Kupang.

Ingin Temui Pria di Kalimantan, Siswi SMA di Kabupaten Kupang Kabur dari Rumah

24 Maret 2023 - 14:35 WITA

Ingin Temui Pria di Kalimantan, Siswi SMA di Kabupaten Kupang Kabur dari Rumah.
Trending di Berita Polres Kupang