Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Fenomena ‘Gunung Pindah’ di Jalan, Badan Geologi Minta Masyarakat Waspada

Avatar photo
Fenomena 'Gunung Pindah' di Jalan, Badan Geologi Minta Masyarakat Waspada.
Fenomena 'Gunung Pindah' di Jalan, Badan Geologi Minta Masyarakat Waspada.

Kupangberita.com, —- Longsor yang terjadi di KM 72 jalan Timor Raya, Kelurahan Takari, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang – NTT ibarat fenomena ‘gunung pindah’  ke badan jalan sempat melumpuhkan Jalan Trans Timor selama 2 hari.

Atas kejadian itu, Badan Geologi Kementerian ESDM merekomendasikan kepada masyarakat yang tinggal di wilayah itu untuk tetap meningkatkan kewaspadaan akan potensi kemungkinan longsoran susulan.

Mengenai hal itu, Kepala PVMBG Badan Geologi, Hendra Gunawan mengatakan, sesuai hasil rekaman video dan photo, gerakan tanah di Jalan Trans Nasional Timor di wilayah Takari ini cukup luas.

Baca Juga:  Lowongan Kerja PT Freeport Indonesia, Posisi Business Process, Smelting & Refinery - HSE Instructor

“PVMBG Badan geologi menganalisis kemungkinan kejadian tersebut berupa longsoran dengan bidang gelincir dipengaruhi struktur geologi atau bidang gelincir atau batas satuan batuan (litologi) dengan material tanah dan bahan rombakan (jika batuannya sifatnya lepas, tidak padu).

Percepatan pergerakan juga dipengaruhi atau dikontrol oleh kelerengan, struktur geologi dan tingkat kejenuhan material penyusunnya.

Jika dilihat di map, gerakan tanah ini terjadi pada tekuk 2 lereng pada lembah, dan melihat morfologinya merupakan morfologi longsoran lama,” ungkap Hendra dalam statementnya di website resmi Badan Geologi Kementerian ESDM, Senin (20/2).


Powered By NusaCloudHost