Kupangberita.com, —- Longsor yang terjadi di KM 72 jalan Timor Raya, Kelurahan Takari, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang – NTT ibarat fenomena ‘gunung pindah’ ke badan jalan sempat melumpuhkan Jalan Trans Timor selama 2 hari.
Atas kejadian itu, Badan Geologi Kementerian ESDM merekomendasikan kepada masyarakat yang tinggal di wilayah itu untuk tetap meningkatkan kewaspadaan akan potensi kemungkinan longsoran susulan.
Mengenai hal itu, Kepala PVMBG Badan Geologi, Hendra Gunawan mengatakan, sesuai hasil rekaman video dan photo, gerakan tanah di Jalan Trans Nasional Timor di wilayah Takari ini cukup luas.
“PVMBG Badan geologi menganalisis kemungkinan kejadian tersebut berupa longsoran dengan bidang gelincir dipengaruhi struktur geologi atau bidang gelincir atau batas satuan batuan (litologi) dengan material tanah dan bahan rombakan (jika batuannya sifatnya lepas, tidak padu).
Percepatan pergerakan juga dipengaruhi atau dikontrol oleh kelerengan, struktur geologi dan tingkat kejenuhan material penyusunnya.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.