Kupangberita.com — Ada sepenggal cerita di balik kecelakaan mengerikan di Jalan Timor Raya Kilo Meter KM 72, Kelurahan Takari, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang-NTT.
Peristiwa longsor ibarat fenomena gunung berpindah ke badan jalan itu terjadi pada hari, Jumat ( 17/02) pukul 21.00 wita.
Sopir truk tronton naas itu adalah Simon Sunis (53), dirinya seakan mendapatkan mimpi buruk secara tiba-tiba.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia tak menyangka truk tronton yang dikemudikannya itu bakal ditutupi material longsor.
Simon Sunis, warga Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang masih ingat betul kejadian mengerikan itu.
Saat itu, Simon yang mengemudikan truk tronton melaju dari arah TTS menuju kupang dengan kecepatan sedang 60 km/jam.
Ditemui media Kupang Berita.com, Minggu (19/02) siang di lokasi longsor KM 72, Jalan Timor Raya, Simon mengisahkan saat tiba di lokasi ada 9 unit mobil beriringan dari arah Kupang menuju TTS, sementara dari Arah TTS didepannya ada 4 mobil.
“Ke 4 mobil tersebut berhasil lolos. Sementara saya saat tiba di lokasi tiba – tiba longsor dari arah kiri. Bongkahan material tanah dan batu menyeret mobil hingga ke sayap Dekker.
Saya berusaha tarik sling tetapi sling semua putus, akibat hantaman material longsor membuat vakum rem tidak berfungsi.
Saat itu juga saya loncat keluar menyelamatkan diri. Sementara 1 unit hp dan dokumen kendaraan tak satupun diselamatkan,” Kisah Simon Suni.
Diakuinya saat itu, ada warga yang komando untuk lewat. Namun, tiba di Dekker tiba – tiba longsor besar itu turun mengganjal roda mobil.
Kecelakaan itu hampir saja merenggut nyawanya, sebab hingga saat ini mobil tersebut masih tertutup longsor dan tidak kelihatan.
Beruntung dirinya masih diizinkan menghirup nafas.
Diungkapkan Simon, pemilik truk tronton yakni PT Gunung Mas minta dirinya menunggu di lokasi hingga ditemukannya mobil tersebut.***