Kupangberita.com — Anggota DPRD Kabupaten Kupang Albert Lololau menilai pekerjaan peningkatan jalan Buraen – Erbaun di Kecamatan Amarasi Selatan, tanpa melibatkan konsultan perencanaan dan diduga terjadi mark up yang mengarah pada korupsi.
Hal tersebut disampaikan Albert Lololau, kepada media Kupang Berita.com, Rabu ( 07/12/2022) siang, di gedung DPRD Kabupaten Kupang.
“Banyak orang mengkritisi pekerjaan jalan tersebut. Ada indikasi terjadi mark up harga.
Sementara nomenklatur yang mereka pakai itu tidak tepat dengan kondisi di lapangan. Karena jalan tersebut sebelumnya sudah ada konstruksi awal Lapisan Penetrasi Macadam.
Sangat tidak masuk akal jika di katakan peningkatan sementara pekerjaannya tetap memakai konstruksi Lapen, semestinya menggunakan nomenklatur pemeliharaan,”beber Lololau.
Dikatakan Albert Lololau, persoalan jalan tersebut harus di dorong ke ranah hukum.
“Saya berharap ini menjadi atensi khusus dari pihak penegak hukum melakukan pulbaket, sehingga bisa diketahui ada masalah korupsi atau tidak,”katanya.***
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
