Menariknya dalam diskusi tersebut yang di jelaskan oleh Wakil Direktur Geramin Berti Malingara,
program INKLUSI (Kemitraan Australia-Indonesia Menuju Masyarakat Inklusif), ini merupakan kerja sama SIGAB Indonesia (Sasana Inklusi & Gerakan Advokasi Difabel), salah satu organisasi difabel Jakarta yang juga merupakan salah satu mitra program Inklusi.
Sementara ini di NTT, kami lakukan pendampingan di Kabupaten Kupang dan Kabupaten Rote Ndao.
Wujud kongkritnya dalam tahapan fasilitasi kami dilapangan. Kaum disabiltas sudah dilibatkan dalam setiap forum pengambilan keputusan baik di tingkat dusun dan desa.
Kendati demikian masih ditemukan kasus kekerasan dan pembukaman hak – hak disabilitas.
“Faktanya ada disabiltas yang mengalami kekerasan fisik maupun mental tetapi engang melapor. Kerena tidak tahu tempat dan ruang bagi mereka.
Untuk itu baru – baru ini Kami telah berkoodinasi dengan Bapak Kapolres Kupang AKBP. FX Irwan Arianto, S.I.K., M.H., untuk mendukung kami, terkhusus dalam penganagan kasus kekersan terhadap kaum disabilitas.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.