Kupangberita.com —– Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) di bawah pimpinan Penjabat Wali Kota George M. Hadjoh, untuk menjadikan Kota Kupang menjadi Kota terbersih di Indonesia, rupanya terus digalakkan. Seperti halnya yang dilakukan warga SD Inpres Oesapa Kecil 1, Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima.
Mereka yang terdiri dari para siswa, guru, serta seluruh karyawan sekolah mengunakan waktu 15 menit sebelum masuk kelas dan sebelum pulang sekolah melakukan aksi bersih ruang kelas maupun disekitar lingkungan sekolah.
Kepala Sekolah SD Inpres Oesapa Kecil Wensislaus Kavit, S.Pd, Senin (14/11/2022) di ruang kerjanya kepada media Kupang Berita.com , mengungkapkan Pada prinsipnya kami semua mendukung program Pemerintah Kota Kupang, baik dari Bapak Penjabat Wali Kota George M. Hadjoh maupun Dinas Pendidikan menyangkut kebersihan.
Menurutnya kebersihan itu hal paling utama, baik di lingkungan instansi sekolah maupun di instansi lain.
Ia mengakui sebelum adanya gerakan memungut sampah oleh ASN Kota Kupang, terdapat sejumlah TPS yang masih tertumpuk sampah di berbagai sudut kota.
Namun, seiringnya waktu datanglah Penjabat Wali Kota dengan program kebersihan hampir tidak terlihat tumpukan sampah di TPS.
“Saya senang dengan program kebersihan yang dicanangkan oleh Penjabat Wali Kota Kupang, seminggu pertama memimpin ia turun langsung melihat kebersihan di sekolah – sekolah,”ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan terkait kebersihan sekolah ini, kami sepakat lakukan rapat evaluasi setiap bulan.
“Peduli dengan kebersihan dan keindahan harus ditanamkan pada diri setiap siswa.
Kegiatan ini rutin kami lakukan setiap hari sebelum masuk kelas dan sebelum pulang, kami gunakan waktu 15 menit untuk lakukan aksi bersih di dalam kelas maupun di sekitar lingkungan sekolah.
Sampah – sampah yang terkumpul dimasukan dalam karung dan bila sudah penuh, kami berkordinasi dengan pihak kelurahan untuk mengangkut ke TPS,” terangnya.
Ia juga mengungkapkan sesuai hasil pemeriksaan dari Dinas Pendidikan kota Kupang SD Inpres Oesapa Kecil 1 mendapatkan nilai kebersihan 78.
Hal tersebut dilakukan 1 minggu sebelum ada kunjungan dari penjabat wali kota kupang.
Sementara ditanya kesiapannya dalam menerima tim juri Independen yang akan melakukan penilaian di sekolah – sekolah dirinya mengatakan pada prinsipnya, kami siap menerima tim juri untuk melakukan penilaian kebersihan di sekolahnya.
“Target kami memperoleh nilai 98 poin. Tetapi, itu kembali pada pada tim penilai sendiri,”ungkapnya.***
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.