Program ini juga merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, pada Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi di Daerah belum lama ini.
Menurutnya Invasi Rusia ke Ukraina menyebabkan ekonomi global mengalami efek dari pertumbuhan yang lebih lambat dan inflasi yang lebih cepat.
Dampaknya, harga komoditas yang lebih tinggi karena rantai pasokan pangan dan energi terganggu dan mendorong peningkatan inflasi, serta ekonomi dan perdagangan akan terganggu, menyebabkan krisis finansial sehingga pertumbuhan ekonomi terancam mengalami kontraksi.
Kunci utama pengendalian inflasi menurutnya adalah menjadikannya sebagai isu prioritas dan sinergi semua stakeholder seperti saat penanganan pandemi Covid-19.
Langkah antisipasi lainnya adalah gerakan tanam pangan cepat panen, yakni menanam tanaman pangan cepat panen seperti cabai, bawang dan lainnya sebagai upaya mencukupi ketersediaan pangan rumah tangga. Gerakan inilah yang sudah mulai dilakukan oleh Pemerintah Kota Kupang. ***
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.