Melalui gerak masuk got berhasil membersihkan 25 ton sampah dari dalam got pada 12 titik lokasi.
Hasil ini memberi bukti betapa banyaknya Kota Kupang dikepung sampah sampai ke selokan-selokan (drainase).
Lokasi tersebut diantara Jalan Herewila (Polda – Jembatan Mercusuar), Jalan Alfon Nisnoni (Lampu 4 – Gereja Syalom Airnona), Jalan El Tari, Jalan W.J Lalamentik (Pos Polisi – GOR), Jalan Soeharto (Pertamina Sylvia – POLDA), Pasar Inpres Naikoten, Pasar Oesapa, Jalan Banteng, Pasar Penfui, Polres lama Tugu Pancasila, Mie Jakarta Oeba – Kali Merdeka, Jalan Sunan Gunung Jati – Jalan Cendrawasih dan di seluruh Kelurahan di Kota Kupang.
George M. Hadjoh dalam aksi masuk got menegaskan bahwa got bukan tempat sampah sehingga masyarakat jangan membuang sampah ke sembarang tempat terutama got.
Dalam kesempatan itu, George Hadjoh menekankan tentang pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan tempat tinggal, kantor, tempat usaha, sekolah dan terutama area-area publik sehingga Kota Kupang lebih tampak bersih dan indah serta bebas sampah, dan ASN harus menjadi contoh untuk mensukseskan hal tersebut.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.