Majukan Peternak di NTT, Ansy Lema Gelar Bimtek Manajemen Pemeliharaan Sapi

Avatar photo

- Redaksi

Senin, 17 Oktober 2022 - 23:02 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 1 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema, S.IP., M.Si, saat memaparkan materi dalam bimbingan teknis (bimtek) bertemakan “Manajemen Pemeliharaan dan Ekonomi Ternak Sapi”.

Foto. Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema, S.IP., M.Si, saat memaparkan materi dalam bimbingan teknis (bimtek) bertemakan “Manajemen Pemeliharaan dan Ekonomi Ternak Sapi”.

Kupangberita.com —– Peternakan adalah sektor utama bagi Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas para peternak, Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema, S.IP., M.Si, menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) bertemakan “Manajemen Pemeliharaan dan Ekonomi Ternak Sapi”.

“Ekonomi terbesar NTT ditopang oleh sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan, dengan persentase sebesar 29,17% di tahun 2021.

Baca Juga:  Warga Nunbaun Sabu Minta Pembangunan Lapangan Multi Fungsi Dipercepat

Peternakan menyumbang persentase 10,18% dan merupakan sektor dengan kontribusi terbesar, mengalahkan tanaman pangan yang persentasenya tercatat 7,58%,” ujar pria yang akrab disapa Ansy Lema, Kepada Media Kupang Berita.com, di Soe – TTS, Senin (17/10/2022).

Penyangga Utama Pertanian

Ansy menjelaskan, peternakan adalah subsektor penyangga utama sektor pertanian NTT. Karena itu, berbagai jenis bimtek ataupun pelatihan yang dibutuhkan oleh para peternak untuk berkembang sangat diperlukan.

Bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian, bimtek dilaksanakan di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dengan jumlah peserta 70 peternak.

Baca Juga:  Rakor Bersama APH se-NTT, KPK Minta Akselerasi Penanganan Perkara Korupsi

Bagi Politisi PDI Perjuangan ini, ternak sapi dan babi adalah dua jenis ternak yang paling besar populasinya di NTT.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah populasi sapi potong di NTT tahun 2021 sebesar 1,248 juta dan populasi babi sebesar 2,598 juta.

Berita Terkait

Gelar Reses, Sofia Malelak de-Haan Berikan Pendidikan Politik Kepada Kaum Perempuan
Luar Biasa Festival Kupang Doldulu, Mampu Tekan Inflasi Kota Kupang
Getarkan Ekonomi Masyarakat, Pemerintah Kota Kupang Gelar Festival “Doldulu”
Buka Festival Budaya Alor, George Hadjoh Minta Lurah Libatkan Masyarakat Buat Kalender Event
Kolaborasi Bersama Pemerintah Kota Kupang dan UMKM, Bank BTN Siap Getarkan Ekonomi Masyarakat
Pemdes Huilelot Bantu Perlengkapan Sekolah untuk Anak Berprestasi
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Dukung Pemerintah Tuntaskan Ruas Jalan Tarus-Baumata
Unicef Gelar Pelatihan Bisnis dan HAM Bagi 70 Remaja di Kota Kupang
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Selasa, 4 Oktober 2022 - 18:46 WITA

Catatan Kritis Terhadap Refleksi Kritis 4 Tahun Victor – Joss

Senin, 19 Juli 2021 - 21:43 WITA

Idul Adha 1442, Memperkuat Esensi ‘Berkurban’ demi Kemanusiaan

Senin, 19 Februari 2018 - 22:10 WITA

Saat Bepe Kehilangan Medali Juara Piala Presiden

Berita Terbaru

Foto. GARAMIN, Ajak Media Dukung Pengarusutamaan GEDSI di NTT.

Daerah

GARAMIN, Ajak Media Dukung Pengarusutamaan GEDSI di NTT

Jumat, 29 Sep 2023 - 07:53 WITA