Banyak persoalan terjadi karena komunikasi tidak berjalan dengan baik dan ego yang tinggi.
Kerja kolaborasi dengan gerak cepat dan standar tinggi oleh anak-anak muda yang punya pikiran yang hebat diyakininya akan menjadikan Kota Kupang sebagai kota yang berkembang.
Sebagai anak muda KOMPAK menurut Penjabat Wali Kota harus memiliki kecerdasan, kepedulian terhadap sesama dan lingkungan serta keberanian untuk mengambil keputusan dan risiko.
Kaum muda harus memiliki visi dan misi ke depan, serta rela berkorban untuk mencapai prestasi.
“Karena tidak ada kemuliaan tanpa penderitaan, _no glory without suffering_,” pungkasnya.
Apresiasi juga disampaikan oleh Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kementerian Agama Provinsi NTT, H. Hasan Manuk, S.Pd., M.Pd Menurutnya selama ini KOMPAK selalu konsisten merawat penguatan kerukunan di NTT.
Banyak kegiatan produktif yang dirancang KOMPAK tentang kerukunan.
Koordinator KOMPAK, Lusia C. Bunga menjelaskan KOMPAK sejak tahun 2012 sebagai kumpulan orang muda lintas agama mendedikasikan diri sebagai ruang bertemu, belajar dan memberi diri untuk kemanusiaan.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.