Dalam arahannya, Penjabat Wali Kota Kupang berharap perlu ada kerja kolaborasi untuk mengantisipasi perubahan iklim di Kota Kupang.
Kerja yang dimaksudnya bukan hanya sekedar konsep abstrak yang dibahas dalam FGD saja, tapi harus diwujudnyatakan dalam tindakan konkret.
“Kita memang perlu konsep, masukan dari para akademisi dan pemangku kepentingan. Tapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata, baru lingkungan kita bisa berubah. Kalau tidak kita hanya berangan-angan saja,” tegasnya.
Langkah konkret juga menurutnya perlu dilakukan dalam rangka mewujudkan mimpi menjadikan Kota Kupang sebagai kota yang bersih dan indah.
Direktur Adaptasi Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ibu Dra. Sri Tantri Arundhati, M.Sc, dalam pemaparannya menjelaskan Program Kampung Iklim akan menjadi hasil adaptasi untuk menilai kerentanan suatu wilayah terkait perubahan iklim, seperti kekeringan atau ketahanan pangan dan mengambil aksi untuk bisa menyesuaikan kehidupan masyarakat dengan perubahan iklim.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.