Lebih lanjut kata Masneno, pembangunan di desa adalah tanggung jawab seluruh masyarakat desa, dan masalah yang muncul di desa juga tanggung jawab seluruh masyarakat desa untuk dicari jalan keluarnya.
“Ini sangat luar biasa masyarakat Desa Pakubaun telah menunjukan budaya gotong royong orang Amarasi,” kata Bupati Masneno.
Sementara itu Camat Amarasi Timur, Yan Gai, mengatakan, masyarakat Desa Pakubaun membukan jalan baru dari Pakuetas menuju Neohain karena jalan utama yang melewati sungai putus akibat banjir.
Akibat banjir tersebut dijelaskannya, selain membuat akses keluar masuk desa Pakubaun menjadi terputus, anak-anak pun tidak bisa bersekolah, dan hasil tanam mereka tidak bisa dijual ke pasar.
“Pekerjaan dimulai 22 Agustus 2022 dan terselesaikan selama 3 minggu. Pekerjaan dilaksanakan bergotong royong oleh masyarakat dengan total biaya 26 juta rupiah”, jelas Yan Gai.
Yan Gai, menambahakan beberapa donatur juga memberikan bantuan, antara lain Bupati Kupang membatu exavator, Wakil Bupati Kupang menyumbang 50 paket sembako dan uang Rp. 5 juta rupiah, Anggota DPRD Kabupaten Kupang Ferdy Teuf Rp. 2 juta rupiah, dan bantuan pikiran dari Anggota DPRD lainnya, Yakobertus Seran.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.