Kerukunan Mahasiswa Kemahnuri Angkat Bicara Kasus Kekerasan Seksual di GMIT Siloam Nailang

Avatar photo

- Redaksi

Jumat, 9 September 2022 - 11:53 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 0 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Ketua Kemahnuri Kupang, Isay Lampada.

Foto. Ketua Kemahnuri Kupang, Isay Lampada.

Kupangberita.com — Kerukunan Mahasiswa Nusa Kenari (Kemahnuri) Kupang, angkat bicara terkait kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh salah seorang Vikaris GMIT berinisial SAS (35) di Gereja Masehi Injili Timor (GMIT) Siloam Nailang, Desa Waisika, Kecamatan Alor Timur Laut, Kabupaten Alor, NTT.

Ketua Kemahnuri Kupang, Isay Lampada melalui press realesnya yang di sampaikan ke Media Kupang Berita.com. Kamis (08/9/2022) mengatakan
Tindakan yang tidak terpuji ini sangat mencederai harkat dan martabat orang Alor pada umumnya dan terkhususnya 6 orang korban.

Orang Alor dari sejak dahulu kala, hingga saat ini memposisikan perempuan, sebagai seorang ratu yang sangat di hormati dan dijunjung tinggi baik di mata hukum dan juga di mata adat.

“Tindakan yang dilakukan oleh seorang vikaris tersebut sangat mencederai harkat dan martabat perempuan alor serta memposisikan perempuan layaknya seorang budak yang diperlakukan sebagai pemuas hawa nafsu seks para tuan budak,”ungkapnya.

Lebih lanjut Kata Isay, tindakan naif yang dilakukan oleh oleh SAS, juga merusak marwa dari umat Kristen pada umumnya dan jemaat Siloam Nailing pada khususnya.

Baca Juga:  Pemkab Kupang Luncurkan Aplikasi Pembayaran Pajak dan Retribusi Non Tunai

Dimana seorang pemimpin gereja yang adalah pembawa kabar keselamatan  dan seharusnya menjadi teladan serta panutan yang melambangkan kepribadian Yesus Kristus sebagai jalan kebenaran dan hidup bagi umat/jemaat.

Namun, perbuatan SAS yang merupakan seorang pemimpin gereja tersebut telah mencoreng dan merusak citra umat nasrani sehingga kami menyesali perbuatan yang dilakukan oleh salah seorang vikaris terhadap anak dibawah umur.

“Melihat dari kejadian ini kami mengutuk keras atas tindakan tidak manusiawi yang dilakukan salah seorang vikaris yang hendak ditahbiskan menjadi pendeta.

Baca Juga:  Politisi Muda Partai Demokrat NTT Resmi Daftarkan Diri Bacaleg DPR RI Dapil NTT 2

Kami doakan agar korban bisa cepat pulih dan bisa kembali melakukan aktifitasnya,” ujar Isay.

Kerukunan Mahasiswa Kemahnuri, meminta aparat penegak hukum memproses kasus pemerkosaan yang dialami korban 6 anak berusia dini secara cepat, transparan dan adil.

Karena kasus ini sudah menjadi isu publik.

meminta pelaku dihukum seberat-beratnya sesuai dengan peraturan undang-undang yang berlaku di NKRI, serta kami meminta pihak majelis sinode GMIT untuk memberikan sangsi sesuai dengan aturan yang berlaku kepada yang bersangkutan,” pinta Isay. ***

Berita Terkait

Polemik Penyegelan Puskesmas Poto Berujung Damai, Keluarga Pasien Turut Buka Segel
Polres Kupang Berhasil Sita 16 Parang Sumba dan Ratusan Liter Miras
GARAMIN, Ajak Media Dukung Pengarusutamaan GEDSI di NTT
GARAMIN NTT Gelar Workshop Praktik Baik Dalam Penyusun Perdes Inklusi di Kabupaten Kupang
Diduga Puskesmas Barate Tidak Layani Pasien Hingga Meninggal, Keluarga Segel Puskesmas
Info Cuaca Hari Ini 26 September 2023 di BMKG: Kota Kupang Panas 34 Derajat
Tim Jatanras Polresta Kupang Kota Berhasil Ringkus 2 Pelaku Penikaman di Oesapa
Jaksa Menyapa, Kejari Kabupaten Kupang Beri Edukasi TPPO Kepada Masyarakat Lewat RSKK
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Selasa, 4 Oktober 2022 - 18:46 WITA

Catatan Kritis Terhadap Refleksi Kritis 4 Tahun Victor – Joss

Senin, 19 Juli 2021 - 21:43 WITA

Idul Adha 1442, Memperkuat Esensi ‘Berkurban’ demi Kemanusiaan

Senin, 19 Februari 2018 - 22:10 WITA

Saat Bepe Kehilangan Medali Juara Piala Presiden

Berita Terbaru

Foto. GARAMIN, Ajak Media Dukung Pengarusutamaan GEDSI di NTT.

Daerah

GARAMIN, Ajak Media Dukung Pengarusutamaan GEDSI di NTT

Jumat, 29 Sep 2023 - 07:53 WITA