“Jika dalam ajang ini belum berhasil menjadi juara, jangan bersedih hati, teruslah bangun rasa optimisme dan percaya diri.
Yakinlah bahwa kerja keras dan sertaan Tuhan apa yang kita targetkan pasti akan tercapai,”Ujar Bupati Masneno.
Sementara Ketua LP3K, Paternus Vinsi dalam laporan awalnya menerangkan bahwa pesparani tingkat Kabupaten Kupang telah dilaksanakan pada tahun 2019 yang lalu dan diikuti oleh paroki-paroki yang berada di wilayah Kabupaten Kupang, bertempat di Taman Doa Oebelo dan menghasilkan para juara dan berbagai kategori lomba.
Sejatinya, Pesparani II Tingkat Provinsi NTT digelar pada tahun 2020 namun mengalami penundaan akibat pandemi covid 19, sehingga baru dapat dilaksanakan tahun ini, mulai tanggal 4 – 7 September 2022.
Untuk jenis perlombaannya, diuraikan Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Kupang ini, dilaksanakan secara online dan offline. Untuk online diantaranya Paduan Suara dewasa wanita, Paduan Suara anak dan paduan suara Orang Muda Katolik.
Sementara offline yaitu paduan suara dewasa campuran, cerdas cermat rohani anak, cerdas cermat rohani remaja, mazmur anak, mazmur remaja, mazmur OMK, mazmur dewasa dan bertutur Kitab Suci anak.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.