Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Paguyuban Pengemar Ayam Batotok Kupang: Adu Taji Tanpa Judi

Avatar photo
Foto. Peringati HUT RI ke-77, Paguyuban Pengemar Ayam Batotok Kupang (PPATOK), mengelar Kompetisi Ayam Laga.
Foto. Peringati HUT RI ke-77, Paguyuban Pengemar Ayam Batotok Kupang (PPATOK), mengelar Kompetisi Ayam Laga.

Kupangberita.com — Paguyuban Pengemar Ayam Batotok Kupang (PPATOK), mengelar Kompetisi Ayam Laga Memperingati HUT RI Ke-77, di Taman Nostalgia, Kota Kupang. Kegiatan berlangsung selama dua hari terhitung Minggu 21 – Senin 22 Agustus 2022 di ikuti oleh ratusanpenggemar ayam laga.

Sesuai pantauan media Kupang berita.com di lokasi, tampak dua ayam jago saling mendekat dalam arena berbentuk lingkaran berdiameter 2,5 meter dengan penyekat setinggi 50 sentimeter.

Tak berselang lama, dua ayam itu saling terkam, beradu cakar, dan saling mematuk.

Selang 15 menit, adu tanding ayam itu pun berakhir. Tidak ada ayam yang terluka. Juga tidak ada uang yang dipertaruhkan.

Adu ayam itu dilakukan Paguyuban Penggemar Ayam Batotok Kupang (PPATOK) dengan mengusung tagline “No Judi, no miras, no narkoba ini cuman hobi bro”. Dilakukan dalam satu tahun dua kali.

“Dasar pembentukan paguyuban ini karena adanya kesamaan hobi memelihara ayam laga atau ayam batotok.

Tujuan dibentuk paguyuban ini untuk mengkoordinir penghobi dan peternak ayam bergabung dalam satu organisasi dan sebagai ajang silahturami,” ujar Ketua Panitia Marlon F.T Tameno, di Taman Nostalgia Senin ( 22/08/2022) siang.

Lebih lanjut kata Marlon, tujuan utama kita ingin menghapus stigma di masyarakat bahwa pelihara ayam laga diidentik dengan judi itu tidak benar.

“Sesunggunya pelihara ayam laga itu bukan untuk judi tetapi banyak manfaat yang di dapatkan dari ayam tersebut.


Powered By NusaCloudHost