Ayam itu bisa memproduksi telur dan dangingnya dapat dimafaatkan dalam menunjang kebutuhan gizi keluarga.
Selain gizi untuk keluarga juga dapat menambah ekonomi rumah tangga karena apabila ayam tersebut juara maka nilai jualnya pasti sangat mahal,”ujar Marlon.
Marlon, membakan kompetisi ini sudah hampir 10 tahun. Kompetisi ini didukung oleh Pemerintah Kota Kupang dan mendapatakan ijin dari Polres Kupang Kota.
“Kedepan kompetisi ini kita akan gelar 3 kali setahun, yakni bulan April bersamaan dengan ulang tahun kota kupang, Agustus HUT RI dan bulan Desember bersamaan dengan pembentukan paguyuban ini,”pungkasnya.***
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.