Selain itu juga memberikan jaminan kepada petani, bagaimana hasil dari kacang tanah ini dapat memberikan dampak peningkatan ekonomi bagi kelompok tani tersebut.
“Terbukti dari awalnya kita tanam 3 ton hasil panennya mencapai 50 ton. Ini hal yang sangat luar biasa,”ujar Elsie.
Lamjut Elsie, saat ini PT profil Mitra Abadi, sudah membuka fasilitas di Kupang. Hal ini dilakukan, dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih dekat terhadap petani.
Sehingga hasil produk petani tidak kita bawal bahan mentah, tapi sudah dalam bentuk barang yang siap dimakan atau sudah diolah jadi bahan makanan.
Selain itu juga dapat menyerap tenaga kerja putra putri NTT sehingga menambah penghasilan ekonomi keluarga.
“Fasilitas yang tersedia saat ini akan dijadikan sebagai contoh untuk sistem keamanan pangan yang diterima baik secara nasional maupun internasional,”ujarnya.
Dirinya sangat bersyukur karena pada hari ini dapat melakukan ekspor Perdana pengiriman kacang lurik ke Eropa.
Sementara itu Kepala Perwakilan Bank Indonesia Propinsi NTT I Nyoman Ariawan Atmaja, mengatakan ini sesuatu yang sangat luar biasa yang dilakukan oleh PT. Profil Mitra Abadi Kupang, dalam melakukan ekspor perdana kacang lurik ke Jerman.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.