Buntut dari Insiden Kotabes Ikatan Keluarga Kepulauan Alor Angkat Bicara

Avatar photo

- Redaksi

Sabtu, 2 Juli 2022 - 11:55 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 5 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Penasehat Hukum, Pengurus IKKA Yohanes Peni, S.H.

Foto. Penasehat Hukum, Pengurus IKKA Yohanes Peni, S.H.

Kupangberita.com —-Menyikapi peristiwa saling serang di Kotabes Amarasi, Kabupaten Kupang pada hari Selasa, 28 Juni 2022 yang berujung pada penangkapan 26 orang muda Alor sebagai terlapor pada hari, Kamis, tanggal 29 Juni 2022 oleh aparat Kepolisian Resort Kupang, saya selaku Penasehat Hukum sekaligus atas nama Ikatan Keluarga Kepulauan Alor (IKKA) menyampaikan pernyataan sebagai berikut:

Bahwa kami menyebut peristiwa Kotabes Amarasi merupakan peristiwa saling menyerang antara sekelompok warga sekitar pesta dengan sekelompok orang Alor.

Dikatakan demikian karena kejadian ini dimulai dari:
(1). Penyerangan (pelemparan batu, cai maki dan pengeroyokan) oleh sekelompok warga sekitar terhadap sekelompok orang Alor (dari Alor dan Kupang) yang sedang menghadiri pesta pernikahan Pendeta Maria Goreti Labeul S.Th, pendeta GMIT Efrata Bagalbui Klasis Alor Barat Daya Kabupaten Alor. Kejadian ini terjadi sekitar Pkl. 00.00 s.d 05.00 WITA.

(2). Penyerangan balik sekelompok anak muda Alor dari Oesapa yang pergi ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada hari Kamis, 30 Juni 2022 Pkl. 06.00 WITA. Mereka ke sana dengan maksud membantu orang tua mereka yang dalam keadaan tertekan karena kejadian tersebut untuk dibawa pulang ke Kupang.

Kami memang menyesalkan bahwa niat baik mereka ini dinodai dengan mereka membawa pula benda-benda tajam walaupun itu disertai alasan untuk jaga diri.

Disayangkan lagi mereka melakukan tindakan penyerangan terhadap salah satu oknum warga bernama Januardi Y Rassi, alias Jun yang diduga kuat sebagai dalang penyerangan para orang tua Alor di acara pesta tersebut.

Bahwa kami menyayangkan dan mengutuk peristiwa saling serang antara oknum warga sekitar pesta pernikahan dengan sekelompok orang Alor sebagaimana diuraikan di atas.

Baca Juga:  Maraknya Informasi Penculikan Anak, Dinas P dan K Kota Kupang Ambil Sikap

Kami IKKA mengakui bahwa perbuatan 26 anak muda Alor adalah salah karena merupakan bentuk tindakan melawan hukum yang merugikan orang lain dan diri sendiri.

Oleh karena itu, tindakan aparat Kepolisian Resort Kupang dalam mengamankan dan memroses hukum para pelaku merupakan hal yang patut diapresiasi dan didukung untuk memberikan efek jerah.

Namun kami juga meminta agar proses hukum ini dilakukan secara berkeadilan. Artinya tidak hanya dilakukan terhadap 26 anak muda Alor tetapi juga terhadap oknum masyarakat setempat yang diduga melakukan pengeroyokan, caci maki, dan pelemparan batu terhadap orang tua Alor (laporan polisi sudah dibuat di Polsek Amarasi).

Kalau pun secara kasat mata mungkin tidak serta merta ditetapkan pelaku, tetapi melalui keterangan saksi menjadi dasar penetapan dan penangkapan terhadap oknum-oknum dimaksud. Dan ini adalah ujian profesionalisme aparat kepolisian dalam mengungkap oknum pemantik dibalik peristiwa ini. Dengan demikian penegakkan hukum ini tidak bersifat berat sebelah dan memberikan rasa keadilan bagi semua.

Baca Juga:  Pasca Diterjang  Banjir, Kini Jembatan Penghubung Takari - Lelogama Sudah Dilintasi

Bahwa dalam proses hukum ini, kami meminta penyidik untuk tidak hanya fokus melihat bentuk, waktu dan lokus tindak pidana yang dilakukan 26 orang ini, tetapi harusnya masalah ini dilihat secara komprehensif dan holistik, termasuk terkait motif dan latar belakang mereka melakukan tindakan tersebut. Bahwa kejadian ini terjadi karena ada pemicu sebelumnya.

Mereka terganggu perasaan dan tersulut emosi karena orang tua dan kakak-kakak mereka dilempar, dicaci maki, bahkan ada yang dikeroyok di kampung orang dan terancam tidak bisa pulang ke Kupang.

Kami juga meminta para penyidik dalam melaksanakan tugas penyidikan mengedepankan prinsip-prinsip persuasif dan menghindari bentuk-bentuk kekerasan verbal maupun fisik.

Berita Terkait

Rahasia Manfaat Daun Beluntas yang Belum Diketahui Banyak Orang, Hingga Kesehatan Rambut
Prediksi Shio yang Beruntung di Tahun 2024: Menelusuri Keberuntungan Anda
Gaya Kepemimpinan KSAD Dudung Perlu Dijadikan Role Model Pemimpin Masa Kini
Puncak Fatu Braon, Teras untuk Pandangi Eksotisnya  Pantai Teres
Keren!!! Pulau Padar Sepadan Alis Mata Surga
Keindahan Pantai Sulamanda, Banyak yang Belum Tahu Artinya
Luar Biasa, Kota Kupang Raih Penghargaan TIPD Kota IHK Terbaik se Nusa Tenggara
Manfaat Daun Serai: Khasiat Luar Biasa untuk Kesehatan
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Sabtu, 30 September 2023 - 13:03 WITA

Deretan 5 Shio yang Bikin Anda Beruntung dan Rejeki Melimpah

Jumat, 29 September 2023 - 13:29 WITA

Polemik Penyegelan Puskesmas Poto Berujung Damai, Keluarga Pasien Turut Buka Segel

Jumat, 29 September 2023 - 08:29 WITA

Polres Kupang Berhasil Sita 16 Parang Sumba dan Ratusan Liter Miras

Jumat, 29 September 2023 - 07:53 WITA

GARAMIN, Ajak Media Dukung Pengarusutamaan GEDSI di NTT

Rabu, 27 September 2023 - 17:25 WITA

Diduga Puskesmas Barate Tidak Layani Pasien Hingga Meninggal, Keluarga Segel Puskesmas

Selasa, 26 September 2023 - 08:50 WITA

Info Cuaca Hari Ini 26 September 2023 di BMKG: Kota Kupang Panas 34 Derajat

Senin, 25 September 2023 - 11:34 WITA

Jaksa Menyapa, Kejari Kabupaten Kupang Beri Edukasi TPPO Kepada Masyarakat Lewat RSKK

Sabtu, 23 September 2023 - 15:10 WITA

Penjabat Wali Kota Minta Karang Taruna Kota Kupang Bantu Atasi Sampah Plastik

Berita Terbaru

Foto. Bukit Tuamese, yang terletak di Desa Tuamese, Kecamatan Biboki Anleu adalah salah satu destinasi alam yang menakjubkan di Indonesia, terletak di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), provinsi Nusa Tenggara Timur.

Pariwisata

Pesona Alam Bukit Tuamese TTU, Raja Ampat di Tanah Timor

Sabtu, 30 Sep 2023 - 14:07 WITA

Foto. Shio Tikus.

Daerah

Deretan 5 Shio yang Bikin Anda Beruntung dan Rejeki Melimpah

Sabtu, 30 Sep 2023 - 13:03 WITA

Foto. GARAMIN, Ajak Media Dukung Pengarusutamaan GEDSI di NTT.

Daerah

GARAMIN, Ajak Media Dukung Pengarusutamaan GEDSI di NTT

Jumat, 29 Sep 2023 - 07:53 WITA