Selain mengevakuasi Tedi Ang ke RSUD Naibonat untu mendapatkan perawatan, ia juga sudah membantu mengurusi BPJS dan berharap uluran tangan dari pihak lain untuk membantu Tedi Ang untuk kembali pulih dan hidup normal.
“Saya berterima kasih kepada Camat Amabi Oefeto, Kepala Desa Fatuteta, Kepala Puskesmas Fatukanutu, dan segenap masyarakat Desa Fatuteta terutama Pak Aman, yang sudah membantu Pak Tedi saat mulai sakit seminggu yang lalu,” tutup Jerry Manafe.
Lebih lanjut Kepala Desa Fatuteta, Obednego Oetpah, mengatakan bapak Tedi Ang, tinggal di Desa Fatuteta, dari tahun 2008 saat itu pak Tedi, mengikuti misi Gereja dari Gereja Betel Indonesia (GBI).
Semenjak itulah Tedi Ang mendapat tanah dari warga setempat, dan mulai hidupnya di Desa Fatuteta.
“Awalnya dia kerja jual beli hasil bumi dari masyarakat dan jual ke kota. Selain itu dirinya bantu masyarakat panen dan mendapatkan jasa bayaran.
Semenjak jatuh dan sakit, tetangga dan masyarakat disekitar yang urus ongko tedi,”ujar Kepala Desa.
Dirinya juga mengakui bahwa pernah ada anak yang datang jenguk. Saat itu juga anaknya bungkam tak berkata apapun.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.