Ketiga dia bertanya terkait, saya lapor dia ke dinas saya jelaskan bahwa laporan tersebut betul dan itu terjadi pada tahun 2021.
Laporan saya ke dinas terkait yang bersangkutan jarang ada disekolah, dan yang bersangkutan juga sudah mengajukan surat pindah ke dinas tetapi dinas tidak layani.
“Saat itu saya minta pak Ansel, stop bertanya sudah. Tapi yang bersangkutan masih ngotot, jadi Anak saya Eleonara, masih tegur ko pak Ansel, ini setiap kali kita rapat pak selalu ribut dengan kepala sekolah.
Pak Ansel membalas jadi kau mau apa. Saat itulah terjadi keributan saya melangkah menuju tempat duduk pak Ansel, tetapi pak Ansel angkat kursi yang lebih dulu pukul saya. saya belum sempat pukul dia,”beber Aleksander Nitti.
Dirinya juga mengakui bahwa dalam video yang beredar luas di media sosial, dirinya turut memukul rekannya dengan cara meninju dan istrinya juga mengeluarkan kata – kata menyuruh Iwan untuk pukul kasi mati dia.
“Saat kita giring dia ke sekolah, saya sampaikan ke dia, bahwa mulai hari ini saya tidak marah pak lagi dan saya minta mulai besok pak jangan ada di ini sekolah. Saat itu juga saya coret namanya dari daftar hadir,”ungkapnya.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.