Kupangberita.com — Jemaat GMIT Elim Naibonat menyambut baik pelayanan vaksinasi yang dilakukan oleh MS Sinode GMIT dengan Program “GMIT Pulih Bersama.”
Ketua Majelis GMIT Elim Naibonat Pdt. Daud Tari, S.Th, Rabu (25/05/2022) di Naibonat mengatakan jemaat Elim Naibonat, menyambut baik pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang digelar oleh MS Sinode GMIT dan Adventist Development and Relief Agencymelalui (ADRA) yang didukung oleh pemerintah australia melalui Australian Humanitarian Partnership ( AHP).
“Kegiatan vaksinasi tersebut atas hasil kordinasi MS Sinode dengan majelis Klasis Kupang Timur, untuk melakukan vaksin bagi lansia, ibu hamil, anak – anak dan juga warga dengan penyakit bawaan atau komorbid,” kata Pdt. Daud Tari.
Lebih lanjut Pdt. Daud Tari, berharap kegiatan vaksinasi covid-19, ini terus dilakukan di semua wilayah pelayanan GMIT, khususnya di wilayah Kupang Timur.
Sehingga kegiatan kemasyarakatan dapat berjalan seperti biasa dan ekonomi masyarakat kembali pulih pasca terpaan virus covid-19, melanda kita.
Dirinya mengakui, bahwa hasil kordinasi beberapa hari lalu yang daftar berjumlah 65 orang, tetapi masyarakat yang hadir lebih banyak sementara stok vaksin yang disediakan kurang.
Sementara itu tokoh jemaat Perempuan Gereja GMIT Elim Naibonat Deasy Ballo – Foeh, mengucapkan terima kasih atas langkah dan upaya yang dilakukan oleh MS Sinode GMIT dalam melakukan vaksinasi covid-9, bagi jemaat Elim Naibonat.
Program Vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu ikhtiar pemerintah dalam menangani masalah virus corona.
“Vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity agar masyarakat menjadi lebih produktif dalam menjalankan aktivitas kesehariannya,”ujarnya.
“Saya berharap program vaksinasi ini terus digalakkan sehingga dapat mensasar jemaat yang belum mendapatkan layanan vaksinasi yang dicanangkan pemerintah.
Melalui program “GMIT Pulih Bersama” yang dilakukan MS Sinode memberikan suatu suasana yang penuh dengan kekeluargaan sehingga kami sebagai jemaat dan masyarakat merasa bahwa, ada sesuatu yang yang kami dapatkan,”ujar politisi PDIP ini.
Sementara, Kordinator Lapangan Program Pulih Bersama Kabupaten Kupang Saly Toislaka di sela – sela kegiatan vaksinasi mengatakan kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh MS Sinode GMIT dan Adventist Development and Relief Agencymelalui (ADRA) yang didukung oleh pemerintah australia melalui Australian Humanitarian Partnership ( AHP).
“Didalam teknis pelaksanaanya tim tenaga kesehatan yang membatu kami dari Puskesmas Naibonat,”terang Sally.
Sebelumnya juga kami sudah memberikan sosialisasi kepada jemaat yang hadir. Ketiga hal tersebut kata Sally yakni :
Pertama Pra Vaksin, yakni melakukan sosialisasi tentang pentingnya vaksin dan dampaknya.
Kedua saat pelaksanaan vaksin kami menyediakan fasilitas bagi kaum yang tidak bisa sampai tempat vaksin dengan upaya penjemputan di rumah.
Ketiga pasca vaksin jika ada masalah setelah vaksin kami tetap lakukan pendampingan baik tenaga media maupun pelayanan phisiko sosial.
Dia juga menyampaikan sebanyak 76 jemaat mendapatkan layanan vaksinasi yang terdiri dari Lansia 25 dan komorbid 10 orang.
Kegiatan vaksinasi covid-19, ini akan terus digalakan di lingkup gereja dengan terlebih dahulu melakukan kordinasi dengan ketua klasis dan ketua majelis.
“Besar harapan kami. Layanan ini dapat mensasar warga jemaat yang memang selama ini, mengalami kesulitan mengakses layanan kesehatan,”ungkapnya.**