Kupangberita.com — Pemerintah Kabupaten Kupang melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ( P2KB3A), menargetkan di tahun 2024 mendatang akan anak Stunting di Kabupaten Kupang turun hingga 9,3 Persen.
“Ya sebagai leading sektor penurunan stunting di kabupaten Kupang Dinas DP2KBP3A sesuai RPJMD menagertkan angka Stunting turun sampai 9,3 persen di tahun 2024
Terget di RPJMD kita lebih rendah dari target Nasional yakni 14 persen,” Kata Kepala P2KB3A Kabupaten Kupang Yesai Lanus di Oelamasi Selasa ( 10/05/2022).
Dirinya menjelaskan bahwa dari tahun 2019 sampai tahun 2021 terjadi penurunan sampai 22,4 persen.
Tetapi di bulan penimbangan Februari 2022, terjadi peningkatan menjadi 24 persen.Hal tersebut disebabkan penggunaan alat ukur yang terstandar.
Namun peningkatan terebut menjadi motivasi bagi kita. Sehingga di bulan penimbangan Agustus ini kita berharap angka Stunting menurun,” jelasnya.
Dia berharap dengan aksi konvergensi Percepatan Penurunan dan pencegahan stunting melalui Interfensi spesifik dan sensitive, dan meningkatkan Koordinasi Lintas Sektor semua UPTD terkait yang masuk dalam tim percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kupang dia optimis angka stunting akan menurun.
Proses yang saat ini sementara berjalan kita melakukan pencegahan dari hulu yakni melakukan pembinaan terlebih dahulu terhadap pasangan yang akan menikah, ibu hamil dan ibu pasca melahirkan dari 0-59 bulan akan dipersiapkan secara baik.
“Kita berharap dengan mekanisme cara kerja yang baru ini mudah-mudahan angka stunting bisa menurun sesuai dengan target yang sudah ditetapkan,”harapnya.
Selain itu dirinya juga berharap melalui alokasi dana desa pemerintah desa dapat mengalokasikan dana untuk penaganan stunting di desa.
“Kita dari dinas dan OPD terkait tidak bisa kerja sendiri tapi harus ada kolaborasi bersama dalam pencegahan stunting di Kabupaten Kupang,” harapnya lagi.
Sementara itu, Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe selaku Ketua tim percepatan penurunan stunting mengakui bahwa untuk mencapai target penurunan angka stunting, AKI, AKB, Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri.
Oleh karena itu semua pemangku kepentingan wajib bekerja sama demi mencapai target penurunan stunting, AKI, AKB di kabupaten Kupang.
“Target kita adalah meningkatkan kualitas hidup ideal bebas stunting bagi anak-anak melalui intervensi maksimal yang terpadu, inovatif dan kolaboratif,” kata Jerry Manafe.**