Dia mengakui bahwa waktu terjadi bencana seroja terdapat tiga ruangan yang plafonnya runtuh yakni di ruang UGD, ruang imunisasi dan ruang kepala puskesmas.
Pasca runtuhnya plafon tersebut dirinya juga sudah melaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang melalui Kabid Sarana Prasarana.
Lanjut Endang Puing – puing plafon tersebut sudah dibersihkan dan hingga saat ini terus melanjutkan pelayanan seperti biasanya.
Dirinya juga membeberkan bahwa puskesmas prototype tersebut dibangun tahun 2018. Namun, dalam pelaksanaannya ditinggalkan oleh pihak ketiga dan lanjutan pekerjaannya oleh Dinas Kesehatan. *
.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.