Fantastis! 7.207 Anak di Kabupaten Kupang Alami Stunting

Foto. dr. Chindy R.Tefa.
Foto. dr. Chindy R.Tefa.

Ia menjelaskan, bahwa prevalensi angka stunting ini mengalami peningkatan karena saat pengukuran, sudah mengunakan alat antropometrik yang baru dan sesuai ukuran standar Kemenkes.

“Prevalensi tingginya angka stunting ini disebabkan oleh beberapa hal: Pertama ketidak seragaman alat. Kedua tidak kuatnya lintas sektor dalam pengawalan masalah stunting.

Selain itu juga, tata laksana yang di lakukan oleh puskesmas sudah lakukan pembagian makan tambahan sepeti biskuit dan konseling hingga kunjungan rumah tetapi orang tua atau pengasuh anak tidak tindak lanjut secara baik,”terangnya.

Dirinya mengharapkan melalui Pemerintah Kecamatan dan Desa harus turut berperan dalam penanganan stunting.

Dirinya yakin di bulan penimbangan Agustus mendatang prevalensi angka stunting di Kabupaten Kupang ini menurun

“Kami dari dinas kesehatan harap dengan kolaborasi lintas sektor ini dapat menekan peningkatan angka stunting di Kabupaten Kupang,”harapnya.

Langkah yang kami terapkan selama ini dari Dinas Teknis lakukan terapi kepada ibu hamil dengan pemberian tablet tambah darah dan PMT, sedangkan untuk anak bayi dan balita diberitakan PMT, Pemberian Vitamin A dan tata laksana Gizi buruk bagi anak yang mengalami gizi buruk berupa konseling dan kunjungan rumah.

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com

+ Gabung

Exit mobile version