Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Musrenbang Kecamatan Kupang Tengah Diwarnai Aksi Protes Dari Anggota DPRD

Avatar photo
Foto. Kegiatan Murenbang Kecamatan Kupang Tengah.
Foto. Kegiatan Murenbang Kecamatan Kupang Tengah.

Kupangberita.com — Dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023, kecamatan Kupang tengah melaksanakan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang), di gereja Bethesda Tarus Timur, Selasa (01/03/2022).

Namun, dalam pelaksanaannya Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian Dan Pengembangan Daerah (BP4D) Tresia Ili saat membacakan kegiatan yang akan direalisasikan oleh pemerintah kabupaten kupang pada tahun 2022 mendapat kritikan dan protes keras dari sejumlah anggota DPRD Dapil satu.

Anggota DPRD Kabupaten Kupang asal Dapil I masing – masing Jakobus Kalau, Tome da Costa, David Daud, Dominggus Atimeta dan Yakobus Dethan beramai – ramai melayangkan protes terhadap pemerintah yang diwakili oleh BP4D.

Baca Juga:  Lowongan Kerja PT Freeport Indonesia, Posisi Business Process, Smelting & Refinery - HSE Instructor

Anggota DPRD Asal Partai PAN Dominggus Atimeta, meminta agar BP4D segera menggandakan materi untuk dibagikan kepada seluruh peserta sidang.

“Kami anggota DPRD sampai dengan saat ini belum mendapatkan dokumen APBD 2022. Hari ini ibu baca itu kegiatan baru kami Anggota DPRD tidak pegang apa – apa.

Tadi ada baca kegiatan sumur bor hampir di seluruh wilayah kecamatan Kupang Tengah, sedangkan kegiatan sumur bor tahun kemarin banyak yang gagal dan bermasalah,”beber Domi Atimeta.

Senada juga disampaikan oleh Tome Da Costa meminta dokumen yang dibacakan oleh BP4D di gandakan dan diberikan kepada seluruh peserta musyawarah.

Baca Juga:  Lowongan Kerja PT Freeport Indonesia, Posisi Business Process, Smelting & Refinery - HSE Instructor

‘Kalau hari ini ibu baca dan kami hanya dengar saja, kami tidak punya panggang lantas apa yang akan kami kontrol dikemudian hari,” tanya Tome.

“Kegiatan Sumur bor yang dianggarkan tahun kemarin banyak yang terbengkalai dan bermasalah hari ini BP4D baca lagi tahun ini akan ada sumur bor di seluruh wilayah kupang tengah.

Sebenarnya, pemerintah harus mengevaluasi capaian keberhasilan dan kegagalan kegiatan kemarin. Jangan asal main buat progaram tapi tidak melihat dampak keberhasilannya,” ujar Tome.

Politisi Gerindra ini juga meminta BP4D untuk mengadakan materi agar kami DPRD mengetahui mana perencanaan teknokrat, politik dan partisipatif.


Powered By NusaCloudHost