Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Dirjen Bina Pemdes Kemendagri Lakukan Kunker Di Desa Oesusu, Simak ini yang Disampaikan Kepala Desa

Avatar photo
Foto. Dirjen Bina Pemerintah Desa Kementerian Dalam Negeri Tusharto Huntoyungo saat lakukan kunjugan kerja di Desa Oesusu.
Foto. Dirjen Bina Pemerintah Desa Kementerian Dalam Negeri Tusharto Huntoyungo saat lakukan kunjugan kerja di Desa Oesusu.

Kupangberita.com — Dirjen Bina Pemerintah Desa Kementerian Dalam Negeri Tusharto Huntoyungo lakukan kunjugan kerja di desa Oesusu, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang Sabtu ( 19/03022).

Turut mendampingi, Dirjen Bina Pemdes Sekretaris I TP PKK Pusat Ny. Irma Zainal Yusharto, Asisten II Sekda Kab. Kupang Mesak Elfeto, Kadis PMD Prop. NTT Victor Manek, Kadis PMD Kab. Kupang Charles Panie, Kades Oesusu Dani N. Tauho, Tim PKK desa Oesusu, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Perempuan.

Dirjen Bina Pemdes Kemendagri dan rombongan disambut secara adat oleh masyarakat desa Oesusu melalui pengalungan Tais dan Natoni oleh masyarakat setempat.

Kepala Desa Oesusu Dani Tauho dalam laporannya mengucapkan selamat datang kepada Dirjen Pemerintahan Desa Kemendagri, dimana desa Oesusu merupakan satu-satunya desa terpilih yang menjadi tempat kunjungan Dirjen Bina Pemdes Kemendagri.

Bagi masyarakat desa Oesusu, kunjungan ini merupakan suatu kebanggaan bagi mereka dengan kondisi yang apa adanya.

Dirinya menjelaskan, tahun 2020 dan 2021, disaat pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia termasuk desa Oesusu banyak dana desa diprioritaskan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat dan penanganan Covid-19 sehingga pembangunan di desa berkurang.

Baca Juga:  Lowongan Kerja PT Freeport Indonesia, Posisi Business Process, Smelting & Refinery - HSE Instructor

“Dana desa mesti dimanfaatkan dengan baik demi kemakmuran rakyat, meski ada yang tidak dapat dilakukan dengan menggunakan dana desa.

Tentu hal ini menjadi kesulitan kami yang kiranya bisa di bantu oleh Pemerintah Pusat dan Daerah,” ujarnya.

Tidak hanya membahas dana desa, Dani juga memohon bantuan tower Telkomsel agar kesulitan jaringan telekomunikasi di desa Oesusu bisa teratasi.

Asisten II Sekda Kab. Kupang Mesak Elfeto dalam sambutannya mewakili Bupati Kupang, mengatakan bahwa ini merupakan suatu kehormatan bagi Pemkab Kupang, yang mana kunjungan kali ini menjadi media untuk mengedepankan desa sebagai lokomotif perubahan komunitas maupun daerah baik pada aspek budaya, ekonomi, maupun sosial politik.

“Kami selalu memiliki ekspetasi yang tinggi untuk 160 desa yang ada di kabupatan Kupang. Target, 40 % desa kami diakhir tahun 2024, telah masuk dalam kategori desa maju.

Sedangkan desa sangat tertinggal dan tertinggal yang berjumlah 100 desa akan diupayakan menjadi desa dengan kategori berkembang.

Baca Juga:  Lowongan Kerja PT Freeport Indonesia, Posisi Business Process, Smelting & Refinery - HSE Instructor

Meskipun ini bukanlah target yang mudah terealisasi, namun Pemkab Kupang memiliki keyakinan kuat untuk mencapainya.

Dengan penguatan sistem Pemdes di Kabupaten Kupang, mulai dari perencanaan desa, keuangan desa, kelembagaan dan administrasi Pemdes, BUMdes, dan sumber daya aparaturnya sudah dilakukan secara simultan sejak tahun 2021,”tegas Pelaksana Harian Sekda Kab. Kupang ini.

Pemkab tetap komitmen untuk menjalankan Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2021 Pasal 5 (ayat) 4 tentang penggunaan dana desa tahun 2022 diprioritaskan pada program perlindungan sosial berupa bantuan langsung tunai, program ketahanan pangan dan hewani, dukungan pendanaan penanganan Covid-19, dimana 14 desa telah memposting dan melanjutkan dengan proses pencairan anggaran.

Dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan Pemdes di Kabupaten Kupang, diakui Mesak terdapat beragam permasalahan yang akhirnya hanya menjadi tantangan desa untuk semakin dewasa secara demokrasi.

Kondisi ini sepatutnya diperbaiki dan merupakan tanggung jawab bersama, karena masyarakat yang maju adalah wujud keberhasilan pihak Pemerintah.


Powered By NusaCloudHost