Hari Perempuan Sedunia Ke 111, Momen Refleksi dan Menyuarakan Kesetaraan Gender 

Avatar photo

- Redaksi

Selasa, 8 Maret 2022 - 18:20 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 0 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Direktris Rumah Perempuan Kupang, Libby Sinlaeloe.

Foto. Direktris Rumah Perempuan Kupang, Libby Sinlaeloe.

Kupangberita.com —   Hari Perempuan Sedunia Ke 111, kali ini merupakan moment Refleksi bagi perempuan dan Menyuarakan Kesetaraan Gender.

Hari Perempuan Sedunia  (HPS)  yang selalu di peringati setiap 8 Maret kali ini mengambil thema BreakTheBias Gender equality today for a sustainable tommorow ( Kesetaraan Gender hari ini untuk masa depan yang berkelanjutan).

Hari Perempuan Sedunia  yang dimulai sejak tahun 191, gerakan ini dipicu karena terjadinya penindasan dan ketidaksetaraan yang dialami oleh perempuan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Direktris Rumah Perempuan Kupang, Libby Sinlaeloe kepada media ini di kantor Rumah Perempuan Kupang Jalan Timor Raya Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang Selasa (08/03/2022) mengatakan hingga saat ini ketidak adilan gender masih menjadi persoalan, apa lagi dengan kondisi pandemi Covid-19. Yang melanda semua negara termasuk Indonesia sangat berpengaruh hingga daerah yang berdampak pada sendi-sendi ekonomi keluarga hingga akhir memaksa semua harus bekerja keras yang mengakibatkan terjadi kekerasan dalam keluarga dengan sasaran ibu dan anak.

“Data kekerasan  terhadap perempuan dan anak (KTPA)  yang di dampingi Lembaga Rumah Perempuan Kupang untuk dua bulan  terkahir  Januari – Februari 2022 cukup tinggi terjadi di NTT,”ujarnya.

Libby Sinlaeloe juga merincikan bentuk data kekerasan  yakni KDRT sebanyak 9 kasus, kekerasan seksual 11 kasus yang mana 10 kasus terjadi pada anak dibawa umur, 1 kasus usia remaja, dan 4 kasus korban hamil dampak pemerkosaan.

Sedangkan untuk pengeroyokan 2 kasus, Ingkar janji nikah  kasus dan penganiyaan 1 kasus.

“Sehingga total keseluruhan sebanyak 25 kasus yang terjadi dalam 2 bulan terakhir 2022,”teran Liby.

Berita Terkait

Polemik Penyegelan Puskesmas Poto Berujung Damai, Keluarga Pasien Turut Buka Segel
Polres Kupang Berhasil Sita 16 Parang Sumba dan Ratusan Liter Miras
GARAMIN, Ajak Media Dukung Pengarusutamaan GEDSI di NTT
GARAMIN NTT Gelar Workshop Praktik Baik Dalam Penyusun Perdes Inklusi di Kabupaten Kupang
Diduga Puskesmas Barate Tidak Layani Pasien Hingga Meninggal, Keluarga Segel Puskesmas
Waspadai Stunting pada Anak, Ketua TPPS Kabupaten Kupang Ingatkan Untuk Penuhi Gizi Hariannya
Info Cuaca Hari Ini 26 September 2023 di BMKG: Kota Kupang Panas 34 Derajat
Jaksa Menyapa, Kejari Kabupaten Kupang Beri Edukasi TPPO Kepada Masyarakat Lewat RSKK
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Selasa, 4 Oktober 2022 - 18:46 WITA

Catatan Kritis Terhadap Refleksi Kritis 4 Tahun Victor – Joss

Senin, 19 Juli 2021 - 21:43 WITA

Idul Adha 1442, Memperkuat Esensi ‘Berkurban’ demi Kemanusiaan

Senin, 19 Februari 2018 - 22:10 WITA

Saat Bepe Kehilangan Medali Juara Piala Presiden

Berita Terbaru

Foto. GARAMIN, Ajak Media Dukung Pengarusutamaan GEDSI di NTT.

Daerah

GARAMIN, Ajak Media Dukung Pengarusutamaan GEDSI di NTT

Jumat, 29 Sep 2023 - 07:53 WITA