Kupangberita.com —-Pemerintah Kota Kupang melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bening memastikan pembenahan layanan dan upaya pemenuhan air bersih bagi warga kota kupang tetap digaungkan.
Sehingga Layanan air bersih di Kota Kupang kedepan tidak menjadi isu kepentingan politik lagi.
Upaya yang sudah dilakukan PDAM Tirta Bening pada Tahun 2021 ini, ada penambahan 800 pelanggan baru, sehingga total pelanggan diakhir Tahun ini mencapai 14.000 pelanggan.
Upaya pemenuhan air bersih yang dilakukan ini dengan strategi kerja sama antara PDAM bersama pemilik sumur bor.
Dimasa pemerintahan Wali Kota Jefry Riwu Kore, Kota Kupang mendapatkan ratusan miliar rupiah dari Pemerintah RI untuk membangun SPAM Kali Dendeng.
Direktur PDAM Tirta Bening Kota Kupang, Jhoni Silvester Otemusu Selasa ( 29/12) mengatakan dirinya memastikan di Tahun 2022 akan ada penambahan debit air dan pelanggan.
“Dari proyek Spam Kali Dendeng akan ada pemasangan gratis bagi 1000 sambungan rumah,” ujarnya
“Dari APBD Kota 2022 akan didanai Rp. 4,7 Miliar bagi Dinas PUPR guna membangun Spam di Air Itam milik Universitas Kristen Arta Wacana Kupang, dari pembangunan ini akan ada penambahan 1000 pelanggan water hibah.
Sementara itu juga, ada penambahan 750 pelanggan untuk pemasangan reguler atau berbayar.
Upaya tersebut pun tidak terlepas bahwa, akan ada pengalihan ratusan pelangan PDAM Kabupaten Kupang ke PDAM Kota Kupang,”ujar Oetemusu.
Lanjut Jhoni, jumlah semua pelanggan itu 2.700. Direncanakan juga akan ada pengalihan 500 pelanggan dari PDAM Kabupaten Kupang ke PDAM Kota kupang.
Jhoni menambahkan, layanan air dari sejumlah sumber air yang akan berjalan Tahun 2022 yakni, Spam Kali Dendeng akan melayani kebutuhan air bagi warga Kota kupang di bagian barat dan tengah.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
