Kupangberita.com — Nasib malang menimpa AMT (12) dan AST (10) dua bocah perempuan, warga Desa Oekiu, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten TTS kedua bocah itu tenggelam dalam embung oepura saat mencuci pakain.
Insiden yang menggegerkan warga tersebut terjadi pada Minggu (7/11), sekira pukul 15.00 wita. Saat itu, kedua korban bersama 5 orang saudaranya tengah berada di pinggiran embung guna mencuci pakaian.
Kapolres TTS AKBP Andre Librian,S.I.K melalui Kapolsek Amanuban Selatan Ipda Maks Tameno Selasa ( 9/11), melalui pesan whatsApp mengatakan, peristiwa naas yang menimpa dua bocah perempuan itu terjadi di embung oepura desa oekiu pada saat korban bersama 5 orang saudaranya mencuci pakaian.
Ke 5 saudara dari kedua korban naas itu yakni, Semi Tua Tenis, (14), saksi satu, Lotan Simron Tenis (8), saksi dua, Jumor Ato Tenis (6), Saksi tiga, Rifalda Tenis (4) saksi empat dan Domi Saleh (39) Saksi lima.
Berdasarkan keterangan saksi satu bahwa ia bersama adik-adiknya saksi 2,3,4 dan korban AMT dan AST berangkat dari rumah menuju ke Embung Oepura untuk mencuci pakaian.
Pada saat mencuci pakaian korban AMT hendak mengambil air di dalam Embung karena kondisi Embung airnya dalam, AMT tenggelam.
Pada saat itu Semi Tenis sedang berada di tepi jalan sedang duduk di atas sepeda motor.
Melihat AMT tenggelam, Semi Tenis langsung masuk kedalam embung dengan tujuan untuk menolong AMT.
Melihat Semi Tenis hendak tenggelam, AST langsung masuk ke dalam Embung untuk menolong tetapi karena airnya dalam AST ikut tenggelam.
Semi Tenis berenang ke tepi Embung dan keluar memanggil saksi lima sedangkan saksi 2,3,4 berada di tepi embung.
Menurut saksi lima Domi Saleh pada saat Semi Tau Tenis keluar dari Embung langsung berteriak memanggil saksi lima mendatangi TKP .
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
