Kupangberita.com — Sejumlah keluarga korban dump truk yang terbalik di TTS asal Desa Nunmafo, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, mengaku kecewa dengan pemilik kendaraan No.Pol. 9838 UH.
Pengakuan kekecewaan ini, lantaran pemilik kendaraan tersebut tidak menempati janjinya seperti yang janjikan secara bersama pada jumat 5 November 2021 di TTS.
Camat Amabi Oefeto Timur Maher Ora, Minggu (6/11) melalui sambungan telepon mengatakan, hari ini kami sudah makamkan ke-5 korban di desa Nunmafo.
Sejumlah keluarga korban yang di wakilkan oleh Stetanus Boimau mengaku, kecewa dengan ketidak hadiran pemilik kendaraan tersebut.
Keluarga berharap pemilik kendaraan punya itikad baik menemui keluarga korban untuk pengurusan administrasi, biaya pengobatan dan biaya pemakaman.
“Pasca kecelakaan itu ada korban luka ringan di rawat di Puskesmas Kualin dan 15 orang luka berat di rawat di RS. Umum Soe,”ujar Maher Ora.
Maher menambahkan, bahwa informasi dari keluarga korban pemilik kendaraan sempat menemui mereka di rumah sakit.
Pemilik kendaraan berjanji pada hari Jumat 5 November 2021 akan bersama keluarga korban datang ke Nunmafo hadiri pemakaman.
Pada kesempatan tersebut pemilik kendaraan berjanji akan menanggung seluruh biaya pengobatan dan biaya operasional lainnya.
“Sampai pemakaman hari ini selesai, pemilik kendaraan tersebut tidak munculkan batang hidungnya di tempat pemakaman,”ujar Maher.
Maher juga mendapatkan informasi dari pihak RS. Umum Soe, bahwa sampai dengan hari ini juga pemilik kendaraan tersebut belum menyelesaikan biaya perawatan dan pengobatan.
“Pihak rumah sakit pung berharap agar pemilik kendaraan dapat menyelesaikan biaya pengobatan dan perawatan pasien,”jelas Maher.
Diberi beritakan sebelumnya dengan judul. Diduga Hilang Kendali, Dump Truk Pengangkut Rombongan Acara Adat Terbalik di Kualin.
Sebuah dump truk No.Pol. 9838 UH yang dikemudikan Jemry Nomleni.
Mengangkut rombong acara adat dari Desa Nunmafo, Kecamatan Amabi OefetoTimur, Kabupaten Kupang terbalik di Taus, Desa Kualin, Kecamatan Kualin, Kabupaten TTS.
Diduga kecelakaan itu akibat sopir truk hilang kendali saat melaju di ruas jalan tersebut.
Akibat peristiwa kecelakaan tesebut, 5 orang meninggal, 16 orang luka – luka dan 15 orang selamat.
Kasat Lantas Polres TTS, IPTU Stevenson Besie, SH. Kamis (4/11) malam yang berhasil dihubungi media kupang berita mengatakan, benar telah terjadi kecelakaan di Jalan Raya kualin.
Kecelakaan tunggal Out of Countrol Dump Truk dengan penumpang 36 orang dari Amabi Oefeto Timur, Oemofa menuju ke Ofu kolbano dalam rangka acara adat peminangan.
Sesampai di Tempat Kejadian Perkara ( TKP) karena dalam kecepatan tinggi dump truck tersebut keluar jalan, ke tepi lunak kiri dan sopir berusaha balik ke badan jalan namun karena oleng sehingga keluar ke jalan tepi lunak kanan akibatnya mobil tersebut terbalik.
“Dalam kecelakaan tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia 5 orang, Luka – luka 16 orang dan kondisi aman selamat 15 orang,”jelas Stevenson Besie.
Besie melanjutkan, dari hasil pengembang dari penumpang yang selamat mengatakan, bahwa mereka sampai di pasar Bena. Mereka sempat berhenti dan sopir dump turk ini minum miras jenis sopi.
“Memang sopir ini terpengaruh minuman alkohol dan juga dalam kecepatan tinggi. Saat ini kami masih mengamankan sopir di Polres TTS,”ujar Kasat Lantas TTS ini.
( Makson Saubaki)