Kupangberita.com — NASA melacak Dua asteroid raksasa tengah mengarah ke Bumi yang akan tiba pertengahan Desember. Dikategorikan NASA sebagai ancaman lantaran masuk kategori Asteroid Berpotensi Berbahaya (PHA).
Melansir dari cnnindonesia Selasa (16/11/2021), kedua Asteroid tersebut adalah 2003 SD220 dan 4660 Nereus. NASA mengklasifikasikan asteroid ini berpotensi bahaya dilihat dari ukuran yang besar dan jarak lintasan yang dekat dengan Bumi.
2003 SD220 diprediksi akan mendekat pada pertengahan Desember, seperti yang dicatat oleh pelacak asteroid NASA.
Asteroid ini memiliki diameter sekitar 791 meter. Batuan langit itu hampir seukuran Burj Khalifa di Dubai, bangunan tertinggi di Bumi.
Namun, pengamatan yang dilakukan pada tahun 2015 oleh Observatorium Arecibo di Puerto Rico menunjukkan bahwa benda langit itu bisa jauh lebih besar dari prediksi.
Mereka menyebut setidaknya asteroid 2003 SD220 yang berbentuk mirip ubi jalar ini memiliki panjang 2 kilometer.
NASA kemudian melakukan pemantauan dengan pengukuran yang berbeda. Pihaknya menyebut asteroid itu memiliki panjang sekitar 1,6 kilometer dengan bentuk mirip kuda nil.
Namun, perkiraan NASA menyebut asteroid itu berdiameter 791 meter. Asteroid itu akan terbang melewati Bumi pada 17 Desember 2021, dengan jarak sekitar 5,4 juta kilometer dari Bumi dengan kecepatan 5,6 kilometer per detik.
Sebagai bandingan, jarak antara Bumi dan Bulan jauh lebih kecil dari itu-sekitar 385.000 kilometer. Sehingga, jarak asteroid yang melintasi Bumi ini sekitar 15 kali lebih jauh dari jarak Bumi-Bulan.
Meski tergolong ke dalam asteroid yang berpotensi berbahaya, asteroid ini tidak menimbulkan ancaman bagi Bumi.
Bahkan, NASA telah menyatakan Bumi aman dari dampak asteroid selama 100 tahun ke depan, menurut laporan Jerusalem Post.
Asteroid ini termasuk dalam kelas Aten, artinya orbit asteroid bersilangan dengan orbit Bumi saat mengelilingi Matahari. Tetapi, asteroid ini lebih sering berada di orbit dalam Matahari seperti dilaporkan Science Times.
Sementara, asteroid lain yang akan menuju Bumi pertengahan Desember nanti yakni 4660 Nereus, memiliki ukuran setinggi 1.000 kaki atau sekitar 304,8 meter.
Menurut NASA ukuran tersebut hampir tiga kali ukuran lapangan sepak bola. Atau bahkan kira-kira seukuran menara Eiffel.
Dilansir BGR, menurut Catatan Harian, asteroid itu lebih besar dari 90 persen asteroid pada umumnya. Akan tetapi, masih lebih kecil dari beberapa asteroid yang dilaporkan memiliki ukuran lebih besar.
NASA memprediksi asteroid raksasa itu akan melewati Bumi tepatnya pada 11 Desember mendatang.
Meskipun bisa berbahaya jika menabrak Bumi, NASA mengatakan asteroid itu akan terbang melewati planet ini pada jarak sekitar 3,9 juta kilometer. Jarak itu sepuluh kali lebih besar dari area antara Bumi dan Bulan, jadi seharusnya tidak menimbulkan masalah di Bumi. (*)
( Makson Saubaki)
