Kupangberita.com — Puluhan kendaraan roda dua, roda empat dan pejalan kaki yang melintasi jembatan Talmanu/ Termanu tidak bisa melanjutkan perjalananan hingga tempat tujuan.
Karena jalur alternatif dari dalam sungai yang digunakan selama ini putus tergerus oleh banjir. hal ini terjadi setelah hujan mengguyur pada jumat 28 – 30 Oktokber 2021.

Salah satu pengguna akses jalan Nimrot Lelis Senin ( 1/11/21) melalui pesan whatsApp mengatakan, Jembatan Talmanu atau bisa disebut Termanu adalah satu – satunya jembatan yang menghubungkan empat Kecamatan di pesisir pantai.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai masyarakat yang tinggal di pesisir pantai pembangunan jembatan Talmanu perlu menjadi perhatian semua pihak terutama pemerintah.
Dampak dari pembangunan jembatan ini, tersendat maka akan mengakibatkan terputusnya transportasi darat di pesisir. yang berakibat pada ekonomi masyarakat, pertumbuhan ekonomi masyarakat akan menjadi lumpuh.
Jembatan ini adalah satu – satunya akses dilalui masyarakat menggunakan transportasi darat.
Halaman : 1 2 Selanjutnya