Scroll Ke bawah untuk melanjutkan

Kuat Dugaan Belanja ABDes di Desa Tanah Merah Fiktif

Avatar photo
Tampak depan Kantor Desa Tanah Merah
Tampak depan Kantor Desa Tanah Merah.

Kupangberita.com — Pengakuan mengejutkan dari Kepala Pustu Tanah Merah Nofriyanti Kusuma, And. Keb, yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengatakan, Pustu Tanah Merah. selama tahun 2020 tidak pernah menerima obat – obatan dan biaya lain untuk pelayanan KB dari pemerintah desa.

Pemerintah desa hanya membayar insentif dua orang tenaga kesehatan yang dikontrak,selain itu tidak pernah ada.

“Pustu Tanah Merah hanya pernah diberikan 2 buah alat thermometer gun dan 1 botol hand sanitizer untuk penanggulangan penyebaran covid-19,”ujarnya.

Baca Juga:  3 Pelaku Pembakaran Motor di Amarasi Masih Berkeliaran, Keluarga Korban Sesalkan Kinerja Anggota Polres Kupang

Pengakuan ini semakin menguatkan indikasi terjadinya belanja fiktif dalam APBDes Desa Tanah Merah tahun anggaran 2020.

Dalam laporan realisasi pelaksanaan APBDes tahun anggaran 2020 yang telah diupload kedalam aplikasi sistem keuangan desa terdapat dua item belanja yang patut dicurigai fiktif.

Dua item belanja itu adalah Penyelenggaraan pos kesehatan desa/polindes milik desa (obat, insentif, KB) senilai Rp.42.000.000 dan penyelenggaraan Posyandu (PMT, KIS, Lansia, Insentif) senilai Rp. 54.000.000,-.

Sementara itu, Sumber yang diperoleh dari seorang Kader Posyandu yang meminta namanya tidak dipublikasi justru memberikan pengakuan yang mencengangkan.


Powered By NusaCloudHost