Hilang Tiga Hari, Warga Nunkurus Ditemukan Meninggal Dunia di Kebun

Avatar photo

- Redaksi

Jumat, 8 Oktober 2021 - 23:35 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 0 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korban meninggal di kebun.

Korban meninggal di kebun.

Kupangberita.com — Tangis histeris mengiringi evakuasi Yusuf Nengguisa, warga Desa Nunkurus, Kecamatan  Kupang Timur,  Kabupaten Kupang yang ditemukan tak bernyawa di kebun milik Benyamin Lola.

Sebelumnya korban dinyatakan hilang sejak tanggal 6 Oktober 2021.

Kapolres Kupang AKBP Aldinan RJH Manurung, SH, SIK, M.Si melalui Paur Humas Aipda Lalu Rohandy Hidayat, Jumat (08/10/21) melalui pesan WhatsApp mengatakan, warga temukan Mayat laki – laki di kebun milik Benyamin Lola warga RT. 19/RW. 08 Dusun Laus, Desa Nunkurus.

Menurut Amos Nengguisa, ( saksi 3) korban keluar dari rumah pada hari rabu tgl 06 oktober 2021,  sekitar pukul 06.00 wita menuju kebun.

Hingga sampai hari kamis, 07 Oktober 2021 ,pukul 15.00 wita korban tidak pulang ke rumah sehingga keluarga korban ( saksi 3)  menghubungi bhabinsa Desa Nunkurus.

Baca Juga:  Kapolres Kupang dan Ketua Bhayangkari Berbagi Kasih Jelang Nataru Ke Panti Asuhan

Mendapati laporan bhabinsa Hery langsung ke Desa nunkurus bersama dengan masyarakat mencari korban dari pukul 16.00 wita – pukul 22.00 wita.

Karena waktu makin larut malam pencarian pun dihentikan dan di sepakati dilanjutkan Pencaharian esok hari.

Kamis, 08 oktober 2021,  sekitar Pukul 07.00 wita, Yabes Aome (Saksi 1) pulang mengantarkan anaknya ke sekolah di Naibonat,  saksi 1 kembali berkumpul dengan para warga untuk kembali melakukan pencarian.

Baca Juga:  Polisi Berhasil Bekuk Pelaku Residivis Penggelapan Sepeda Motor di Amfoang

Sesuai kesepakatan warga melakukan pencarian pukul 09.00 wita maka saksi 1 pergi  ke kebunnya untuk melakukan pembersihan.

Sekitar pukul 08.00 wita saksi 1 mencium aroma yang menyengat, saksi 1 mencari sumber aroma tersebut dan menemukan korban dalam keadaan sudah meninggal.

Spontan, saksi 1 kaget, lari meninggalkan lokasi penemuan mayat tersebut ke rumah Antonius kleng benyamin (saksi 2).

Berita Terkait

Polemik Penyegelan Puskesmas Poto Berujung Damai, Keluarga Pasien Turut Buka Segel
Polres Kupang Berhasil Sita 16 Parang Sumba dan Ratusan Liter Miras
GARAMIN, Ajak Media Dukung Pengarusutamaan GEDSI di NTT
GARAMIN NTT Gelar Workshop Praktik Baik Dalam Penyusun Perdes Inklusi di Kabupaten Kupang
Diduga Puskesmas Barate Tidak Layani Pasien Hingga Meninggal, Keluarga Segel Puskesmas
Info Cuaca Hari Ini 26 September 2023 di BMKG: Kota Kupang Panas 34 Derajat
Tim Jatanras Polresta Kupang Kota Berhasil Ringkus 2 Pelaku Penikaman di Oesapa
Jaksa Menyapa, Kejari Kabupaten Kupang Beri Edukasi TPPO Kepada Masyarakat Lewat RSKK
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Selasa, 4 Oktober 2022 - 18:46 WITA

Catatan Kritis Terhadap Refleksi Kritis 4 Tahun Victor – Joss

Senin, 19 Juli 2021 - 21:43 WITA

Idul Adha 1442, Memperkuat Esensi ‘Berkurban’ demi Kemanusiaan

Senin, 19 Februari 2018 - 22:10 WITA

Saat Bepe Kehilangan Medali Juara Piala Presiden

Berita Terbaru

Foto. GARAMIN, Ajak Media Dukung Pengarusutamaan GEDSI di NTT.

Daerah

GARAMIN, Ajak Media Dukung Pengarusutamaan GEDSI di NTT

Jumat, 29 Sep 2023 - 07:53 WITA