Merkurius dapat disaksikan saat awal fajar bahari dari arah timur selama 20 menit dan terletak dekat konstelasi Virgo.
Magnitudo Merkurius sebesar +1,16 dan Merkurius berjarak 46.460.000 km dari Matahari.
7. Puncak hujan meteor Epsilon Geminid: 18-19 Oktober 2021
Epsilon Geminid adalah hujan meteor yang titik radian (asal kemunculan meteor)-nya terletak di konstelasi Gemini dekat bintang Epsilon Geminorium.
Fenomena hujan meteor ini aktif sejak 14 hingga 27 Oktober mendatang, dan intensitas meteor maksimumnya terjadi pada 19 Oktober 2021 pukul 05.00 WIB, 06.00 Wita, 07.00 WIT.
9. Puncak hujan meteor Orionid: 20 Oktober 2021
Fenomena puncak hujan meteor lainnya yang bisa Anda saksikan bulan ini adalah hujan meteor Orionid.
Hujan meteor Orionid adalah hujan meteor yang terkenal karena meteor-meteornya bersumber dari remah-remahan komet Halley yang legendaris.
Meteor-meteor Orionid memasuki atmosfer Bumi pada kecepatan 67 km/detik. Hujan meteor ini hanya bisa disaksikan sejak tengah malam hingga terbitnya fajar.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.