Menu

Mode Gelap

Berita · 15 Sep 2021 13:37 WITA ·

Di Kabupaten Kupang, Peserta Seleksi P3K dan Guru Patungan Beli Rapid Antigen Sendiri


					Peserta Seleksi P3K dan Guru Lakukan Tes Rapid Antigen. Perbesar

Peserta Seleksi P3K dan Guru Lakukan Tes Rapid Antigen.

Kupangberita.comPemerintah Kabupaten Kupang melalui, Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), menunjuk lima puskesmas menjadi tempat tes rapid antigen gratis.

Lima puskesmas tersebut antara lain Puskesmas Batakte, Tarus, Oesao, Naibonat dan Camplong.

Ironisnya ketika peserta seleksi P3K dan guru mau lakukan tes rapid mendapat penolakan  di empat puskesmas karena stok rapid antigen habis.

Diakui Viktor guru SMP asal Oekabiti Rabu ( 14/09/2021) di Puskesmas Tarus mengatakan, salah satu persyaratan ikut seleksi P3K dan guru harus ada surat keterangan hasil tes Rapid Antigen.

Baca Juga:  Terdapat 51.056 Pemegang Kartu Indonesia Sehat di Kabupaten Kupang Invalid

Berdasarkan informasi dari teman P3K dan guru se kabupaten kupang,  sudah ada yang pergi ke puskesmas yang ditunjuk tetapi mendapatkan penolakan dengan alasan stok rapid antigen habis.

“Jujur  Puskesmas Tarus  sangat membantu kami, menyediakan tenaga kesehatan  lakukan tes rapid antigen  dan menyarankan kami  patungan beli alat  rapid antigen sendiri,”ujar Viktor.

Viktor menegaskan ini bukan paksaan tetapi atas inisiatif kami sendiri guna mendapatkan surat keterangan hasil tes rapid antigen.

Baca Juga:  Kabid BP4D Klarifikasi Soal Angka Stunting yang Sebenarnya di Kabupaten Kupang

“Apa bila ada pihak yang mengatakan bahwa di Puskesmas Tarus lakukan pungutan  itu tidak benar,  hanya biaya administrasi Rp. 10.000 per orang dan ini wajar,”tegas Viktor.

Senada  disampaikan oleh Guru SMPN 5 Kupang Tengah Wely Amtiran mengatakan, ini keputusan kami  untuk patungan karena stok rapid antigen di puskesmas habis.

“Mewakili teman – teman kami  ucapkan terima kasih kepada  tenaga kesehatan Puskesmas Tarus yang telah berupaya membantu kami,” ujar Wely Amtiran.

Kepala Puskemas Tarus dan nakes.

Kepala Puskemas Tarus dan nakes.

Kepala Puskesmas Tarus Marsela Masneno mengatakan,  stok rapid antigen kami habis,  peserta tes P3K dan guru membutuhkan surat keterangan, kasian  kalau kita tidak bantu.

Baca Juga:  Satu Desa di Kabupaten Kupang Batal Gelar Pilkades Serentak 2021

Dasar inilah kami sarankan mereka beli sendiri, kami siapkan tenaga dan biaya administrasi Rp. 10.000 per orang.

“Biaya tersebut  peruntukan  untuk biaya kertas, tinta dan makan bagi tenaga kesehatan,”ujar Marsela Masneno.

(Makson Saubaki)

Facebook Comments Box
Artikel ini telah dibaca 138 kali

Makson Saubaki badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Akibat Mabuk, Seorang Pria 45 Tahun di Kupang Nyemplung Ke Sumur

25 Maret 2023 - 12:57 WITA

Diduga terpengaruh minuman keras (miras) Yulius Taebenu (45), warga RT 04 RW 02, Desa Kotabes, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Terjatuh ke dalam sumur sedalam 30 meter, Jumat ( 24/03).

Launching UMKM Marimapir Moria Liliba, Pj Wali Kota Kupang: Jemaat Perhatian Pendidikan Anak

25 Maret 2023 - 11:40 WITA

Foto. Launching Sentra UMKM Marimapir Jemaat Moria Liliba, Penjabat Wali Kota Kupang, George. Hadjoh, SH Minta Jemaat Perhatian Pendidikan Anak.

Dramatis! Tim SAR Berhasil Evakuasi Warga Amarasi yang Jatuh ke Sumur Sedalam 30 Meter

25 Maret 2023 - 10:36 WITA

Dramatis! Tim SAR Berhasil Evakuasi Warga Amarasi yang Jatuh ke Sumur Sedalam 30 Meter.

Terungkap, Ini Fakta-fakta Viral di Kupang Motor dan Orang ‘Terbang’ di Atas Sungai

24 Maret 2023 - 23:36 WITA

Terungkap, Ini Fakta-fakta Viral di Kupang Motor dan Orang 'Terbang' di Atas Sungai.

Julie Sutrisno Laiskodat Kampanyekan Makan Ikan dan Kelor Untuk Siswa SMA 1 Kupang

24 Maret 2023 - 15:05 WITA

Julie Sutrisno Laiskodat Kampanyekan Makan Ikan dan Kelor Untuk Siswa SMA 1 Kupang.

Ingin Temui Pria di Kalimantan, Siswi SMA di Kabupaten Kupang Kabur dari Rumah

24 Maret 2023 - 14:35 WITA

Ingin Temui Pria di Kalimantan, Siswi SMA di Kabupaten Kupang Kabur dari Rumah.
Trending di Berita Polres Kupang