PDUI NTT Kecam Oknum Nakes yang Menakuti Anak SD dengan Vaksin

Avatar photo

- Redaksi

Kamis, 23 September 2021 - 10:50 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 0 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar tangkapan layar video.

Gambar tangkapan layar video.

Kupangberita.com – Ketua Perhimpunan  Dokter Umum  Indonesia (PDUI) Provinsi NTT mengecam tindakan oknum tenaga kesehatan di pedalaman NTT dengan menakuti anak SD dengan vaksin.

 

Ketua Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Provinsi NTT dr.Teda Litik melalui pesan whatsApp mengatakan Kami meminta kepada pemerintah daerah beserta TNI-Polri untuk mengusut aksi tersebut terjadi di daerah mana.

Jika benar ada oknum Nakes dalam melaksanakan program vaksinasi, menakuti anak SD berarti sangat keliru strateginya.

Oleh Karena itu jangan mengejar angka tinggi capaian presentasi vaksinasi sebelum memberikan edukasi yang benar kepada petugas dan masyarakat.

Baca Juga:  Menjelang Pilkades Serentak, Simak Himbauan Kapolres Kupang

Jangan sampe petugas juga belum paham mengapa orang harus di vaksinasi covid-19 saat ini? Dia hanya mengejar target.

“Coba dipanggil petugas kesehatan tersebut dan dilakukan test pengetahuan dan pemahamannya soal vaksinasi Covid-19,”ujar Teda Litik.

Sementara itu Ketua GMNI NTT Isto Haukilo mengatakan, Siswa SD yang takut untuk divaksin menunjukkan bahwa sosialisasi dan informasi kepada publik terkait progam vaksinasi belum menyentuh ke masyarakat di pedalaman.

Baca Juga:  Sembilan Nakes Diserang KKB di Papua Diduga Satu Asal Kabupaten Kupang

Butuh kerja sama semua pihak untuk mengedukasi masyarakat serta mengajak dan meyakinkan mereka bahwa vaksin berguna untuk melindungi diri, keluarga dan komunitas dari gejala berat penularan covid-19.

Berita Terkait

Bikin Bangga! Siswi SMAN 1 Kupang Barat Raih Juara di Tingkat Nasional, Ini Kata Teman Sekolahnya
7 Pejabat Administrator di  Kabupaten Kupang Lakukan Serah Terima Jabatan
Kabar Gembira, Pemerintah Kabupaten Kupang Mengusulkan 5.684 KK Korban Badai Seroja ke Pemerintah Pusat
Tiba di Bandara El Tari, Putri Kebudayaan Nusantara 2023 Diarahkan ke Sekolahnya
Tim Pakem Kejari Kabupaten Kupang Gelar Rakor, Deteksi Dini Aliran Kepercayaan Meresahkan
Bansos dan Kube Diserahkan, PJ Wali Kota Kupang Harap Dimanfaatkan Bukan untuk Dijual
El Nino Mulai Berdampak di Kabupaten Kupang, Kapolsek Kupang Barat Bagi Air Bersih
Fokus untuk Masalah Perempuan dan Anak, Pemerintah Kabupaten Kupang Bentuk UPTD PPA
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan Ikuti Kami Subscribe

CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Berita Terkait

Jumat, 22 September 2023 - 20:10 WITA

Bikin Bangga! Siswi SMAN 1 Kupang Barat Raih Juara di Tingkat Nasional, Ini Kata Teman Sekolahnya

Jumat, 22 September 2023 - 16:38 WITA

7 Pejabat Administrator di  Kabupaten Kupang Lakukan Serah Terima Jabatan

Jumat, 22 September 2023 - 11:56 WITA

Kabar Gembira, Pemerintah Kabupaten Kupang Mengusulkan 5.684 KK Korban Badai Seroja ke Pemerintah Pusat

Kamis, 21 September 2023 - 18:03 WITA

Tiba di Bandara El Tari, Putri Kebudayaan Nusantara 2023 Diarahkan ke Sekolahnya

Rabu, 20 September 2023 - 16:51 WITA

Bansos dan Kube Diserahkan, PJ Wali Kota Kupang Harap Dimanfaatkan Bukan untuk Dijual

Rabu, 20 September 2023 - 12:47 WITA

El Nino Mulai Berdampak di Kabupaten Kupang, Kapolsek Kupang Barat Bagi Air Bersih

Rabu, 20 September 2023 - 11:45 WITA

Fokus untuk Masalah Perempuan dan Anak, Pemerintah Kabupaten Kupang Bentuk UPTD PPA

Selasa, 19 September 2023 - 16:34 WITA

Pemerintah Kabupaten Kupang Dapat Jatah 1500 Formasi PPPK Didominasi Guru dan Tenaga Kesehatan

Berita Terbaru