Kupangberita.com – Badai seroja sudah berlalu namun nasib warga oesena kini terkatung – katung. Karena belum mendapatkan kepastian kapan direlokasi ketempat yang aman.
Tak mau warganya hidup dalam ketidak pastian Kepala Desa Oesena, Kecamatan Amarasi, meminta melalui pemerintah kabupaten kupang dapat memfasilitasi dirinya bertemu presiden Jokowi.
Kepala Desa Oesena Nelson Boymau Rabu (15/09/21) di oelamasi mengatakan, setahu kami lokasi relokasi sudah mendapat ijin dari gubernur NTT Victor Laiskodat.
Tapi informasi dari balai perumahan provinsi NTT bahwa lokasi tersebut harus mendapatkan ijin dari kementerian kehutanan.
Kalau proses administrasinya sepeti ini sampai kapan warga saya direlokasi ketempat yang aman, sedangkan patahan tanah terus berjalan.
“Ditambahnya lagi musim hujan sudah hampir tiba, apabila tidak direlokasi segara 239 Kepala Keluarga oesena hidup dalam ketakutan,”ujar Nelson Boymau.
Boymau menambahkan, kabupaten kupang bukan seperti pulau jawa yang sering terjadi bencana setiap tahun, sehingga pemerintah daerah sudah mengantisipasi sejak dini.
Besar harapan saya melalui pemerintah kabupaten kupang dapat memfasilitasi saya bertemu dengan bapak presiden dalam rangka menyampaikan persoalan relokasi bagi 239 warga oesena.
Patahan tanah sudah dua kali terjadi namun hingga saat ini, belum ada perhatian dari pemerintah .
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp KupangBerita.Com
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.